Cara Membuat File RAR dan ZIP di Windows 10 Mudah Banget!
Cara Membuat File RAR dan ZIP di Windows 10 – Pernah nggak sih kamu merasa bingung saat harus mengompres file besar supaya gampang dikirim atau disimpan? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak yang masih belum tahu cara mudah untuk membuat file RAR atau ZIP di Windows 10.
Padahal, dua format ini bisa jadi penyelamat kalau kamu sering berurusan dengan file berukuran besar. Nah, di artikel ini, aku bakal bahas tuntas cara membuat file ZIP dan RAR di Windows 10, lengkap dengan cara menambah password kalau kamu butuh perlindungan ekstra buat file kamu.
Jadi, apakah kamu lebih suka file ZIP yang lebih cepat tapi ukuran kompresinya sedikit lebih besar, atau lebih memilih file RAR yang menawarkan kompresi lebih maksimal dengan ukuran file yang lebih kecil? Semua pilihan ada di tanganmu! Yuk, simak langkah-langkahnya dan temukan cara yang paling pas buat kebutuhanmu. Jangan sampai ketinggalan!
Cara Membuat File ZIP/RAR di Windows 10
Untuk membuat file ZIP atau RAR di Windows 10, ada beberapa cara yang bisa kamu pilih. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, tergantung pada kebutuhan kamu. Di artikel ini, kita akan membahas dua metode yang sering digunakan untuk membuat file ZIP dan RAR, baik dengan atau tanpa password. Langsung saja kita mulai, ya!
Cara 1: Membuat File ZIP / RAR Tanpa Password
Membuat File RAR
- Langkah pertama adalah memilih atau memblok data yang ingin kamu kompres. Setelah itu, klik kanan pada file yang telah dipilih.
- Kamu akan melihat beberapa opsi. Pilih WinRAR dan kemudian klik Add to “[nama_file].rar”.
- Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai. Proses ini biasanya nggak memakan waktu lama, tergantung dari ukuran file yang kamu kompres.
- Setelah proses selesai, file yang sudah terkompresi akan muncul dalam format RAR di folder yang sama dengan file aslinya.
Dengan cara ini, file yang telah dikompresi dalam format RAR siap untuk kamu bagikan atau simpan, tanpa perlu khawatir tentang pengaturan password.
Membuat File ZIP
Untuk file ZIP, prosesnya sedikit berbeda, tapi masih sama-sama mudah kok. Di Windows 10, kamu bisa membuat file ZIP tanpa perlu aplikasi tambahan. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih atau blok data yang ingin kamu kompres.
- Klik kanan pada file yang telah dipilih, kemudian pilih Send to dan klik Compressed (zipped) folder.
- Tunggu beberapa saat sampai proses kompresi selesai. File ZIP yang sudah jadi akan muncul di folder yang sama dengan file aslinya.
Sekarang file kamu sudah terkompresi dalam format ZIP, siap untuk dikirim atau disimpan. Cara ini sangat simpel dan nggak membutuhkan aplikasi tambahan, jadi cukup praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Cara 2: Membuat File ZIP / RAR dengan Password
Di cara kedua ini, kita akan membuat file ZIP atau RAR yang dilindungi dengan password. Ini berguna banget kalau kamu ingin mengamankan file penting atau pribadi. Nah, berikut langkah-langkahnya:
Langkah-langkah Umum
- Pertama, pilih atau blok data yang ingin kamu kompres.
- Klik kanan pada file tersebut, pilih WinRAR, lalu klik Add to archive.
- Di jendela yang muncul, kamu bisa mengisi nama file dan memilih format kompresi yang diinginkan (ZIP atau RAR).
- Selanjutnya, pilih Set password… untuk menambahkan password pada file kompresi tersebut.
Menambahkan Password
- Setelah memilih Set password…, kamu akan diminta untuk memasukkan password yang ingin kamu gunakan. Jangan lupa untuk mengonfirmasi password yang kamu buat dengan mengetiknya lagi di kolom yang tersedia.
- Setelah itu, klik OK untuk melanjutkan.
Proses Kompresi
- Klik OK lagi di jendela utama untuk mulai mengkompresi file. Tunggu hingga proses kompresi selesai.
- File ZIP atau RAR yang telah diproteksi dengan password kini sudah siap digunakan. Setiap kali kamu atau orang lain mencoba membuka file tersebut, akan muncul kotak dialog yang meminta password. Jadi, pastikan kamu ingat atau menyimpan password-nya dengan aman.
Dengan langkah-langkah di atas, kamu sudah berhasil membuat file ZIP atau RAR yang terlindung password. Jika kamu memilih file ZIP, keuntungannya adalah kamu nggak perlu aplikasi tambahan selain WinRAR yang sudah diinstal di komputer. Namun, jika kamu menggunakan RAR, file tersebut akan lebih aman karena memiliki opsi proteksi yang lebih kuat di dalamnya.
Kenapa Memilih ZIP atau RAR?
Sekarang, mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih harus memilih ZIP atau RAR? Kan ada banyak format file kompresi lainnya? Nah, baik ZIP maupun RAR punya kelebihan masing-masing.
ZIP misalnya, adalah format yang lebih umum digunakan dan dapat dibuka dengan mudah di hampir semua komputer tanpa perlu aplikasi tambahan. Kelebihannya adalah kemudahan dalam penggunaan, khususnya kalau kamu nggak perlu pengaturan keamanan yang ribet.
Namun, RAR lebih kuat dalam hal pengaturan keamanan, dan itu sebabnya banyak orang memilih format ini saat mereka butuh proteksi ekstra. File RAR lebih unggul dalam hal kompresi, jadi bisa menyimpan file dengan ukuran lebih kecil dibandingkan ZIP. Tapi, untuk membuat file RAR, kamu memang perlu aplikasi WinRAR atau perangkat lunak serupa.
Mana yang Harus Kamu Pilih?
Keputusan antara memilih ZIP atau RAR tergantung pada kebutuhan kamu. Jika kamu hanya perlu mengompresi file tanpa harus mengamankan isinya dengan password, maka format ZIP sudah cukup. Tapi, kalau kamu butuh proteksi lebih atau ingin file yang lebih kecil ukurannya, format RAR dengan password adalah pilihan yang tepat.
Sebagai tambahan, jika kamu ingin mengompresi file dalam jumlah besar atau mengatur pengaturan lanjutan seperti pembagian file kompresi (split archive), WinRAR juga memungkinkan kamu melakukannya dengan mudah. Kamu bisa membagi file besar menjadi beberapa bagian lebih kecil yang lebih mudah dikirim atau disalin ke perangkat lain.
Keamanan Dalam Kompresi File
Penting banget untuk memperhatikan keamanan ketika mengompresi file, apalagi jika file tersebut berisi data penting atau pribadi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, file RAR memiliki proteksi keamanan yang lebih baik dibandingkan file ZIP. Tetapi, untuk file ZIP, kamu bisa menambahkan proteksi dengan aplikasi pendukung seperti WinRAR atau 7-Zip.
Memilih apakah kamu akan mengatur password atau tidak, juga tergantung pada tingkat keamanan yang kamu butuhkan. Jika kamu hanya ingin mengirim file biasa tanpa masalah keamanan, file ZIP tanpa password sudah cukup. Namun, jika file tersebut berisi informasi sensitif, jangan ragu untuk menggunakan pengaturan password dengan format RAR.
Penutup
Nah, sekarang kamu udah tahu kan perbedaan antara file ZIP dan RAR, serta kenapa keduanya punya kelebihan masing-masing? Gimana, tertarik buat coba bikin file ZIP atau RAR di Windows 10? Prosesnya gampang banget kok, dan kamu bisa mulai mengompresi file buat mempermudah penyimpanan atau berbagi data.
Kalau kamu punya cara atau tips lain seputar file kompresi, coba deh share di kolom komentar! Atau kalau masih ada yang bingung, jangan ragu untuk cari tahu lebih lanjut. Selamat mencoba cara membuat file RAR dan ZIP di Windows 10, semoga bermanfaat ya! – Momoyo.id