Cara Menginstall Windows 8/8.1 Dengan Flashdisk (Bootable)
Cara Menginstall Windows 8/8.1 – Untuk kamu yang penasaran cara menginstall Windows 8/8.1 dengan flashdisk (bootable), di sini mimin bakal bagiin panduan lengkap yang pastinya gampang banget diikutin, bahkan buat kamu yang baru pertama kali nyoba.
Mimin jamin, langkah-langkahnya bakal dijelasin dengan detail supaya kamu bisa paham sepenuhnya. Tapi jangan lupa ya, kamu harus perhatiin setiap step dengan teliti, biar enggak ada yang terlewat.
Sebenernya, Windows 8 dan 8.1 itu hampir sama kok. Hanya aja ada sedikit perbedaan, kayak fitur navigation properties, cara akses pencarian, sampai ukuran tile di start menu yang punya keunikannya masing-masing.
Pakai tutorial ini, kamu bisa mulai proses instalasi tanpa ribet dan tentunya aman. Mau tahu lebih lanjut? Yuk, ikutin terus langkah-langkahnya!
Cara Install Windows 8 / 8.1 Buat Pemula
Untuk kamu yang pengen tahu cara menginstall Windows 8/8.1 dengan flashdisk (bootable), artikel ini cocok banget buat kamu. Prosesnya gampang kok asal kamu ikuti langkah-langkahnya dengan benar. Oya, sebelum mulai, pastikan flashdisk kamu sudah dibuat bootable, ya. Kalau belum, bisa pakai aplikasi seperti Rufus atau PowerISO. Yuk, langsung aja kita mulai!
1. Sebelum Memulai Instalasi
Sebelum memulai proses instalasi, ada beberapa langkah penting yang harus kamu lakukan dulu. Misalnya, pastikan kamu sudah menyiapkan media instalasi seperti flashdisk bootable Windows 8/8.1. Kalau belum punya, kamu bisa cari cara membuat flashdisk bootable dengan mudah lewat banyak tutorial di internet.
Untuk kamu yang mau menginstall di laptop, jangan lupa sambungkan charger dari sekarang. Kenapa? Karena kalau proses instalasi tiba-tiba berhenti di tengah jalan gara-gara laptop mati, bisa jadi datamu malah berantakan, dan itu nyebelin banget, kan?
2. Setting BIOS
1. Masuk ke BIOS untuk Mengatur Boot Priority
Langkah pertama, kamu harus ubah urutan boot di BIOS supaya komputer atau laptop bisa membaca flashdisk sebagai boot device pertama. Saat menyalakan atau restart komputer, tekan tombol seperti DEL, F1, F2, atau kombinasi seperti Fn+F2. Setiap merk laptop punya tombol berbeda, jadi coba aja beberapa yang disebutkan tadi.
Setelah masuk ke menu BIOS, biasanya tampilannya beda-beda tiap perangkat, tapi nggak usah khawatir, semua BIOS punya tab bernama “Boot”. Gunakan tombol ← → untuk berpindah ke tab Boot itu.
2. Ubah Boot Priority ke USB Flashdisk
Di menu Boot, kamu akan melihat daftar perangkat yang diurutkan berdasarkan prioritas booting. Biasanya, posisi pertama adalah HDD atau CD/DVD Drive. Nah, tugas kamu adalah mengganti urutan tersebut supaya USB Flashdisk ada di posisi teratas.
Caranya? Pilih opsi yang menunjukkan flashdisk kamu, lalu gunakan tombol +/- atau sesuai instruksi BIOS untuk memindahkannya ke atas. Jangan lupa, simpan pengaturan ini dengan menekan tombol F10 dan pilih Yes untuk menyimpan.
3. Pastikan Flashdisk Bootable Sudah Terpasang
Sebelum restart, pasang flashdisk yang sudah kamu buat bootable tadi ke salah satu port USB. Kalau flashdisk nggak terbaca, coba ganti port USB atau periksa apakah flashdisknya sudah benar-benar berisi file instalasi Windows 8/8.1.
4. Mulai Instalasi Windows 8/8.1
Setelah menyimpan pengaturan di BIOS, komputer akan otomatis membaca flashdisk dan memulai proses instalasi Windows 8/8.1. Kamu akan melihat layar biru dengan logo Windows. Tinggal ikuti petunjuknya, pilih bahasa, zona waktu, dan konfigurasi lainnya. Jangan lupa, pastikan partisi yang kamu pilih untuk instalasi sudah benar, supaya nggak menghapus data penting secara nggak sengaja.
Tips Penting Selama Instalasi:
- Periksa baterai laptop jika kamu menggunakan perangkat portable. Jangan sampai mati di tengah jalan.
- Backup data sebelum mulai proses ini.
- Cek spesifikasi perangkat, pastikan kompatibel dengan Windows 8/8.1.
3. Mulai Instalasi Windows 8 / 8.1
Langkah-langkah cara menginstall Windows 8/8.1 dengan flashdisk (bootable) sebenarnya tidak jauh berbeda dari cara menginstall Windows 10. Hanya saja, ada beberapa perbedaan kecil yang perlu diperhatikan. Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini agar instalasi berjalan lancar.
Pengaturan Bahasa dan Format Waktu
Di layar awal instalasi, pilih Indonesian (Indonesia) pada bagian Time and currency format. Untuk opsi lain seperti bahasa atau input keyboard, biarkan pada pengaturan default. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan.
Masukkan Product Key Windows 8
Langkah selanjutnya adalah memasukkan product key. Product key ini biasanya terdapat di dalam paket Windows atau file ISO yang Anda miliki. Contoh product key: GCRJD-8NW9H-F2CDX-CCM8D-9D6T9. Setelah mengetikkan product key, klik Next.
Persetujuan Lisensi
Centang kotak I accept the licence terms untuk menyetujui ketentuan lisensi, kemudian klik Next untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
Pemilihan Jenis Instalasi
Pilih opsi Custom: Install Windows only (advanced) jika Anda ingin melakukan instalasi bersih. Ini akan memberikan kontrol lebih pada partisi disk dan pengelolaannya.
4. Tahap Partisi Hard Disk
Bagi Anda yang ingin melakukan install ulang Windows 8, hapus partisi yang sudah ada, seperti Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan System Reserved. Untuk perangkat baru atau HDD kosong, pilih Drive options (advanced) > New, lalu tentukan ukuran partisi.
Sebagai contoh, untuk partisi sistem (C:), disarankan memberikan ruang sekitar 100 GB jika total HDD Anda berukuran 320 GB atau lebih besar. Klik Apply dan kemudian OK untuk membuat partisi sistem baru.
Proses Instalasi Dimulai
Setelah memilih lokasi partisi untuk instalasi, klik Next. Proses instalasi akan berlangsung sekitar 15 menit dan perangkat akan melakukan restart otomatis beberapa kali. Jangan khawatir jika hal ini terjadi, karena merupakan bagian dari prosedur.
Hindari Tekan Tombol Saat Restart
Jika layar hitam dengan pesan seperti di awal muncul lagi setelah restart, biarkan saja. Jangan tekan tombol apa pun untuk mencegah pengulangan proses instalasi.
Akhir Instalasi
Setelah selesai, perangkat akan meminta pengaturan tambahan seperti akun, nama perangkat, dan lainnya. Pastikan Anda mengikuti petunjuk hingga proses benar-benar selesai.
5. Setting Windows 8
Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah memberi nama pada PC atau laptop yang baru saja Anda install Windows 8 atau 8.1. Caranya cukup mudah, tinggal pilih Next dan lanjutkan ke pengaturan selanjutnya. Pada tahap ini, Anda juga dapat mengatur warna tema yang sesuai dengan selera. Pilih warna latar yang paling nyaman dan menyesuaikan dengan keinginan Anda. Jangan lupa juga untuk memberikan nama PC agar mudah dikenali.
Pengaturan Ekspres (Express Settings)
Pada jendela berikutnya, pilih opsi Use express settings untuk memudahkan pengaturan awal. Opsi ini akan mengonfigurasi pengaturan dasar seperti privasi dan preferensi aplikasi. Menggunakan pengaturan ini sangat membantu untuk memulai dengan cepat, terutama jika Anda ingin melewatkan pengaturan manual yang rumit. Sebagai pengguna Windows 8/8.1, ini adalah langkah yang disarankan.
Membuat Akun Lokal
Setelah pengaturan ekspres, lanjutkan dengan memilih opsi Create a local account. Proses ini memungkinkan Anda untuk membuat akun pengguna tanpa mengaitkannya dengan akun Microsoft. Masukkan nama pengguna dan pilih password jika diperlukan. Tanpa password pun tidak masalah, namun sangat disarankan untuk menggunakan password guna melindungi perangkat Anda dari akses yang tidak sah.
Mengatur Password dan Hint
Pada bagian ini, Anda akan diminta untuk mengisi kolom Password hint, yang berfungsi untuk membantu Anda mengingat password yang telah dibuat. Isikan hint yang mudah diingat namun cukup aman. Setelah itu, pilih Finish untuk menyelesaikan proses pembuatan akun.
Tunggu Proses Selesai dan Akses Desktop
Setelah semua pengaturan selesai, tunggu beberapa saat hingga Windows 8/8.1 selesai menyiapkan desktop. Anda akan dibawa ke tampilan desktop yang sudah siap digunakan. Proses ini mungkin memerlukan beberapa menit, jadi bersabarlah. Setelah itu, Anda siap menikmati tampilan Start Menu yang baru.
Sekarang, setelah installasi Windows 8 selesai, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Mulai dari memastikan aktivasi Windows berjalan dengan baik, menginstal software wajib, hingga mempersiapkan berbagai update sistem. Jangan khawatir, saya sudah merangkum semua informasi ini dalam artikel lain yang dapat Anda temukan melalui link di bawah. – Momoyo.id