Advertisement
Windows

Cara Membuat File ISO di Laptop Windows 10 Mudah Banget!

Cara Membuat File ISO di Laptop Windows 10 – Pernahkah kamu merasa kesulitan karena laptop Windows 10 kamu nggak punya drive CD atau DVD? Tenang, ada solusi keren yang bisa banget membantu, yaitu Cara Membuat File ISO di Laptop Windows 10.

Dengan file ISO, kamu bisa menyimpan dan mengakses data dalam bentuk digital yang praktis banget, tanpa harus bergantung pada perangkat CD/DVD. Bayangkan, kamu bisa backup data atau bahkan membuat file ISO dari berbagai macam file dan kemudian menyimpannya di media penyimpanan lain, tanpa repot-repot pake CD atau DVD.

Mungkin kamu penasaran, gimana sih caranya? Gampang banget, kok! Dengan bantuan aplikasi pihak ketiga, kamu bisa membuat virtual drive yang memungkinkan kamu untuk mengakses file ISO seolah-olah ada CD/DVD di laptopmu. Penasaran gimana langkah-langkahnya? Yuk, simak terus artikel ini dan temukan cara mudah untuk membuat file ISO yang bisa memudahkan pekerjaanmu!

Cara Membuat File ISO di Laptop Windows 10

Kalau kamu menggunakan laptop Windows 10, ada dua cara mudah untuk membuat file ISO, yaitu menggunakan PowerISO dan Daemon Tools Lite. Masing-masing aplikasi ini punya cara kerja yang cukup simpel, jadi kamu gak perlu khawatir bakal bingung. Yuk, kita bahas caranya satu per satu.

Baca juga:  Cara Menginstall Windows XP untuk Pemula

Cara Membuat File ISO di Windows 10 dengan PowerISO

PowerISO adalah salah satu aplikasi populer yang sering digunakan untuk membuat, mengedit, atau membakar file ISO. Langkah-langkah berikut akan membantu kamu membuat file ISO menggunakan PowerISO di laptop Windows 10.

1. Download dan Install PowerISO

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengunduh dan menginstal aplikasi PowerISO di laptop kamu. Kamu bisa mendapatkan aplikasi ini langsung dari situs resminya. Setelah selesai mengunduh, ikuti instruksi untuk instalasi dan buka aplikasi tersebut setelah terpasang.

Advertisement

2. Buka PowerISO dan Pilih New

Setelah membuka PowerISO, kamu akan melihat tampilan utama aplikasi. Di sana, klik menu “New” yang ada di bagian atas, lalu pilih opsi “Data CD/DVD”. Ini akan membuka jendela baru yang memungkinkan kamu untuk mulai menambahkan file ke dalam image ISO yang akan dibuat.

3. Tambahkan File ke ISO

Klik tombol “Add” yang ada di toolbar PowerISO. Ini akan membuka jendela Explorer yang memungkinkan kamu untuk memilih file atau folder yang ingin dijadikan file ISO. Kamu bisa memilih banyak file sekaligus dengan cara menahan tombol CTRL saat memilih file. Setelah memilih, klik tombol “Add” untuk memasukkan file ke dalam image ISO.

4. Pilih Media Penyimpanan

Di bagian bawah kanan aplikasi, kamu akan melihat opsi untuk memilih media penyimpanan. Biasanya, PowerISO secara otomatis akan menyesuaikan dengan ukuran file yang telah kamu pilih. Misalnya, jika file yang kamu pilih tidak terlalu besar, kamu bisa memilih media CD. Setelah itu, klik “Save” untuk melanjutkan.

5. Tentukan Lokasi dan Nama File ISO

Kamu akan diarahkan untuk memilih lokasi penyimpanan file ISO yang baru. Di sini, pilih folder tempat kamu ingin menyimpan file tersebut dan beri nama file ISO-nya. Pastikan kamu memilih tipe file “Standard ISO Images (*.iso)” sebelum menekan tombol “Save”.

Baca juga:  Cara Install Ulang Windows 10 Bagi Pemula (Backup - Partisi - Setup)

6. Tunggu Proses Selesai

Setelah mengklik “Save”, PowerISO akan memulai proses pembuatan file ISO. Tunggu beberapa saat hingga proses ini selesai. Ketika selesai, kamu akan diarahkan ke folder tempat file ISO disimpan, dan file ISO kamu siap digunakan!

Cara Membuat File ISO di Windows 10 dengan Daemon Tools Lite

Daemon Tools Lite adalah aplikasi lain yang populer untuk membuat file ISO. Dengan Daemon Tools, kamu juga bisa membuat ISO dari berbagai file yang kamu pilih. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Download dan Install Daemon Tools Lite

Langkah pertama tentu saja mendownload dan menginstal aplikasi Daemon Tools Lite di laptop Windows 10 kamu. Kamu bisa mengunduhnya langsung dari situs resmi Daemon Tools. Setelah selesai diinstal, buka aplikasi ini.

2. Pilih New Image

Di tampilan utama Daemon Tools Lite, klik tombol “New Image” untuk memulai pembuatan file ISO. Kamu akan diberi beberapa pilihan, dan untuk membuat file ISO, pilih “Create a Data Image”.

3. Pilih Format ISO

Di jendela yang muncul, pastikan kamu memilih format “Standard ISO” di bagian Format. Ini memastikan file yang dihasilkan akan berbentuk file ISO standar yang bisa dibuka di berbagai perangkat.

4. Tambahkan File ke ISO

Klik tombol simbol plus (+) untuk menambahkan file atau folder yang ingin kamu jadikan file ISO. Kamu bisa memilih lebih dari satu file dengan menekan tombol CTRL sambil memilih file. Setelah itu, klik “Open” untuk memasukkan file ke dalam daftar.

5. Tentukan Lokasi Penyimpanan File ISO

Setelah menambahkan file, kamu bisa klik tombol “Browse” untuk menentukan di mana kamu ingin menyimpan file ISO tersebut. Pastikan kamu memberi nama yang jelas pada file ISO yang akan dibuat, dan jangan lupa memilih tipe file “Standard ISO Images (*.iso)”. Setelah itu, klik “Save”.

Baca juga:  Cara Memformat Flashdisk dengan Benar, Gampang Kok!

6. Mulai Proses Pembuatan ISO

Klik tombol “Start” untuk memulai proses pembuatan file ISO. Daemon Tools Lite akan mulai bekerja, dan kamu hanya perlu menunggu beberapa saat hingga prosesnya selesai.

7. Selesai! File ISO Siap Digunakan

Setelah selesai, aplikasi akan memberi tahu kamu bahwa file ISO sudah berhasil dibuat. Klik “Ok” untuk menutup proses ini, dan kamu akan diarahkan ke folder tempat file ISO disimpan. Sekarang, file ISO kamu siap digunakan!

Tips Tambahan dalam Membuat File ISO

  1. Pilih Aplikasi yang Sesuai: PowerISO dan Daemon Tools Lite memiliki fungsi yang serupa, namun keduanya memiliki antarmuka yang sedikit berbeda. Kalau kamu suka aplikasi dengan banyak fitur tambahan, PowerISO bisa jadi pilihan. Sementara Daemon Tools Lite lebih ringan dan langsung ke inti proses pembuatan ISO.
  2. File yang Bisa Dimasukkan ke ISO: Baik PowerISO maupun Daemon Tools Lite memungkinkan kamu untuk memasukkan berbagai jenis file—mulai dari dokumen, gambar, hingga folder besar. Jadi, pastikan kamu memilih file yang memang perlu dikompresi atau diarsipkan dalam bentuk ISO.
  3. Periksa Kapasitas Penyimpanan: Pastikan kapasitas media penyimpanan kamu cukup untuk menampung file ISO yang akan dibuat. Jika ukuran file ISO besar, pilih media penyimpanan yang sesuai, seperti DVD atau hard drive eksternal.
  4. Keuntungan Menggunakan File ISO: Membuat file ISO berguna jika kamu ingin mendistribusikan data dalam bentuk yang lebih terorganisir. File ISO juga sering digunakan untuk backup software atau sistem operasi, karena file ISO berisi semua data yang terkandung dalam CD atau DVD.

Penutup

Oke, jadi sekarang kamu udah tahu kan, betapa pentingnya cara membuat file ISO di laptop Windows 10 ini? Selain praktis, cara ini juga bisa bikin hidup kamu lebih mudah, apalagi kalau kamu nggak punya drive CD atau DVD. Dengan aplikasi pihak ketiga, kamu bisa bikin CD/DVD virtual yang memungkinkan kamu mengakses file ISO tanpa repot. Jadi, nggak perlu khawatir lagi soal backup atau menyimpan file penting.

Nah, kalau kamu udah coba, jangan lupa share pengalaman kamu atau tanya-tanya kalau ada yang belum jelas. Atau mungkin, kamu punya cara lain yang lebih cepat? Yuk, lanjut eksplorasi topik ini dan temuin lebih banyak trik seru seputar teknologi di laptop Windows 10! – Momoyo.id

Advertisements

momoyo

“Memiliki pengalaman dalam pengolahan konten di website dan media sosial di salah satu perusahaan startup selama 10 tahun. Dengan daya kreativitas dan keterampilan menulis yang baik, mampu menyusun artikel, iklan, poster, dan pengumuman yang menarik menggunakan keterampilan menulis sehingga dapat meningkatkan traffic ke situs web perusahaan.”
Back to top button