Cara Install Ulang Windows 10 Bagi Pemula (Backup – Partisi – Setup)
Cara Install Ulang Windows 10 untuk Pemula – Pernahkah kamu merasa kesulitan saat ingin install ulang Windows 10 di laptop atau PC? Jangan khawatir, kali ini mimin bakal kasih tau langkah-langkah cara install ulang Windows 10 untuk pemula yang gampang banget diikuti. Apalagi buat kamu yang baru pertama kali mau ngelakuin hal ini, pasti bingung deh. Tapi tenang aja, semua bakal jadi lebih mudah kalau udah tahu langkah-langkahnya, kok!
Nah, pertama-tama, sebelum kamu mulai proses install ulang Windows 10, pastikan untuk melakukan backup data penting yang ada di laptop atau PC kamu. Jangan sampai semua file penting hilang begitu saja, ya! Biasanya, data seperti foto, dokumen penting, dan aplikasi-aplikasi yang udah kamu download perlu banget untuk disalin ke tempat lain, bisa ke flashdisk atau hard disk eksternal.
Setelah itu, kamu juga perlu untuk mengatur partisi pada hard drive. Ini tuh penting banget, supaya nanti Windows 10 yang baru terinstall bisa berjalan dengan lancar dan data kamu tetap aman. Pastikan juga kamu punya space yang cukup di partisi tempat kamu akan menginstall Windows. Kalau udah, tinggal siapin aja media instalasi untuk Windows 10.
Buat kamu yang lebih nyaman menggunakan flashdisk sebagai media instalasi, itu juga bisa banget. Cukup dengan membuat flashdisk bootable, kamu sudah bisa mulai proses instalasi. Kalau sebelumnya kamu pakai DVD, sekarang flashdisk jadi pilihan yang lebih praktis. Bisa diakses dari berbagai jenis komputer, dan lebih mudah dibawa kemana-mana!
Untuk membuat flashdisk bootable, kamu bisa pakai Rufus. Software ini gampang banget dipake, dan menurut mimin, hampir semua orang yang udah pernah coba merasa puas karena jarang bermasalah. Nah, tinggal ikuti langkah-langkah yang ada di Rufus, dan kamu bisa langsung buat flashdisk jadi bootable untuk install ulang Windows 10.
Pokoknya, selama mengikuti langkah-langkah ini, pastikan kamu sabar dan hati-hati. Install ulang Windows 10 itu gak sesulit yang dibayangkan kok, asal kamu udah siap dengan semua langkahnya. Yang penting, jangan lupa backup data kamu dulu, dan pastikan semua perangkat siap digunakan dengan baik!
Cara Install Ulang Windows 10 Tanpa Kehilangan Data
Oke, mari kita mulai! Kalau kamu pengen tahu cara install ulang Windows 10 untuk pemula, ada beberapa hal yang wajib banget dipersiapkan supaya prosesnya lancar jaya. Jangan sampai ada yang ketinggalan, ya!
Siapkan flashdisk minimal 8GB
Nah, flashdisk ini bakal jadi media instalasi Windows 10. Jadi, pastikan flashdisknya udah kosong, ya! Semua data penting yang ada di dalamnya, kamu harus pindahin dulu. Karena nanti, flashdisk ini bakal dipakai buat nge-boot Windows 10.
Cek baterai laptop atau komputer
Sebelum mulai, pastikan baterai laptop kamu penuh. Jangan sampe proses instalasi kehapus gara-gara laptop mati. Kalo perlu, sambungkan aja ke charger buat amannya.
Unduh file ISO Windows 10
Kalo belum punya file ISO Windows 10, kamu harus download dulu nih. Di sini, kamu bisa temuin file ISO yang kamu butuhin buat instal ulang. Ingat, pilih versi yang sesuai dengan kebutuhan kamu!
Unduh aplikasi Rufus
Rufus ini penting banget buat bantu kamu bikin media instalasi dari flashdisk yang udah disiapkan. Jangan lupa download Rufusnya dulu ya, biar kamu nggak bingung saat mulai proses.
Lakukan Backup Data
Jangan lupa backup data penting yang ada di komputer atau laptop kamu sebelum install ulang. Gimana caranya? Bisa pakai hard drive eksternal atau layanan cloud buat nyimpen file-file penting yang nggak mau hilang.
Buat Partisi di Hard Drive
Salah satu hal penting yang perlu kamu atur adalah partisi hard drive. Sebelum mulai install ulang Windows 10, pastikan kamu udah atur partisi dengan baik. Ini bakal memudahkan kamu buat mengelola data setelah instalasi selesai.
Doa Sebelum Proses Install
Ini bukan cuma hal sepele, lho! Berdoa bisa bantu kamu merasa lebih tenang dan yakin. Siapa tahu proses instalasi jadi lancar dan tanpa hambatan. Jangan lupa untuk selalu bersabar.
Nah, setelah persiapan ini, baru deh kamu siap melakukan install ulang Windows 10. Ikuti langkah-langkahnya dengan hati-hati biar nggak ada yang terlewat.
1. Backup Data pada Partisi C:
Sebelum kamu mulai install ulang Windows 10, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah backup data di partisi C. Kenapa? Karena banyak banget orang yang lupa, ternyata data penting seperti di folder Desktop, Downloads, Documents, Pictures, dan Videos itu semua tersimpan di partisi C. Bisa bayangin kan kalau semuanya hilang?
Pasti deh kamu bakalan bingung dan nyesel. Jadi, pastikan dulu backup semua file yang penting, jangan sampai ada yang tertinggal. Kamu bisa deh gunain hard drive eksternal atau cloud storage supaya lebih aman. Nanti kan nggak bakal ada masalah setelah kamu selesai install Windows 10 dan setup ulang.
2. Membuat Bootable Flashdisk Windows 10
Cek Jenis Partisi Hardisk
- Sebelum membuat bootable flashdisk Windows 10, pastikan kamu tahu jenis partisi hardisk kamu, apakah MBR atau GPT. Caranya, klik kanan ikon Windows di pojok kiri bawah layar dan pilih Disk Management.
Buka Disk Management
- Setelah masuk ke Disk Management, klik kanan pada Disk 0 (hardisk utama) dan pilih Properties.
Cek Partition Style
- Di tab Volumes, periksa bagian Partition Style. Jika tertulis MBR, berarti partisi hardisk kamu menggunakan MBR.
Colokkan Flashdisk
- Colokkan flashdisk ke laptop, lalu buka aplikasi Rufus. Flashdisk akan terdeteksi otomatis di Rufus.
Pilih File ISO Windows 10
- Di Rufus, klik SELECT dan pilih file ISO Windows 10 yang sudah kamu download sebelumnya.
Pastikan ISO dan Partisi Sesuai
- Pastikan file ISO Windows 10 sudah terdeteksi dan jenis partisi yang dipilih sesuai dengan yang tertera pada langkah 3. Kemudian, klik START untuk mulai proses bootable flashdisk Windows 10.
Peringatan Penghapusan Data
- Akan muncul notifikasi yang memberitahukan bahwa semua data di flashdisk akan terhapus. Pastikan semua data penting di flashdisk sudah dipindah ke tempat lain sebelum melanjutkan.
Proses Pemindahan File ISO
- Proses pemindahan file ISO ke flashdisk akan memakan waktu sekitar 10-15 menit.
Flashdisk Siap Digunakan
- Setelah progress bar hijau penuh, berarti flashdisk sudah siap digunakan untuk install Windows 10 di laptop kamu.
C. Setting BIOS Agar Booting dari Flashdisk
Untuk kamu yang lagi bingung gimana sih cara install ulang Windows 10 buat pemula, tenang aja, mimin bakalan bantuin langkah-langkahnya dengan cara yang super gampang. Nah, salah satu hal yang penting banget dilakukan adalah setting BIOS agar bisa booting dari flashdisk.
Sambungkan Flashdisk ke Laptop/PC
- Pastikan flashdisk sudah terpasang dengan benar di laptop atau komputer yang akan diinstall Windows 10.
Masuk ke BIOS
- Tekan tombol Fn+F2 untuk masuk BIOS. Tombol lainnya yang umum digunakan adalah DEL, F1, F2, F10, atau Delete (tergantung merk laptop/PC).
Arahkan ke Tab Boot
- Setelah masuk BIOS, arahkan kursor ke tab Boot dengan menggunakan tombol arah ◄ ►.
Cek Urutan Boot
- Di menu Boot, biasanya urutan pertama adalah Hard Drive. Artinya, komputer akan melakukan booting dari harddisk.
Ubah Urutan Boot ke Flashdisk
- Untuk booting dari flashdisk, pilih Removable Devices dan geser ke posisi teratas dengan tombol +/-.
Simpan Pengaturan BIOS
- Pindah ke tab Exit dan pilih Exit Saving Changes lalu pilih Yes. Atau, tekan tombol F10 dan pilih Yes untuk menyimpan perubahan.
Mulai Booting dari Flashdisk
- Tekan sembarang tombol untuk memulai proses booting dari flashdisk dan lanjutkan ke langkah instalasi Windows 10.
4. Tahap Awal Instalasi
Tahapan Awal Instalasi
Langkah pertama, pilih Indonesian (Indonesia) untuk pengaturan Time and currency format. Untuk opsi lain seperti Language to install dan Keyboard or input method, biarkan tetap default tanpa perubahan. Setelah itu, klik Next untuk melanjutkan.
Pilih Install Now
Setelah tampilan berikutnya muncul, klik tombol Install now untuk memulai proses instalasi Windows 10.
Skip Product Key
Jika Kamu belum memiliki product key Windows 10, tidak perlu khawatir. Kamu bisa melewati langkah ini dengan memilih I don’t have a product key, dan aktivasi dapat dilakukan setelah instalasi selesai.
Pilih Versi Windows 10
Pilih versi Windows 10 sesuai kebutuhan. Windows 10 Pro sangat direkomendasikan karena memiliki fitur yang lebih lengkap. Setelah memilih versi, klik Next untuk melanjutkan.
Centang Agreement
Setujui syarat dan ketentuan dengan mencentang opsi I accept the license terms, lalu lanjutkan dengan klik Next.
Custom Installation
Di langkah berikutnya, pilih opsi Custom: Install Windows only (advanced) untuk instalasi bersih dan memulai proses instalasi yang lebih fleksibel.
5. Tahap Partisi Hardisk
Saat masuk ke tahap partisi hardisk, kamu harus benar-benar fokus, karena ini berkaitan langsung dengan data-data penting yang ada di perangkat kamu.
Proses partisi bisa berbeda-beda, tergantung apakah kamu melakukan install ulang Windows 10 di laptop yang sudah ada sistem operasinya (biasanya disebut reinstall Windows 10) atau pada perangkat baru yang belum pernah diinstal sebelumnya.
Partisi Hardisk pada Laptop Lama
Jika laptop kamu sudah memiliki sistem operasi, kamu hanya perlu menghapus Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1: System Reserved. Setelah dihapus, ruang tersebut berubah menjadi Unallocated Space.
Selanjutnya, buat partisi baru dari ruang kosong tadi. Jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai tempat instalasi sistem operasi, lalu klik Next. Langkah ini memastikan data di partisi lain tetap aman dan tidak terhapus. Pastikan setiap langkah dilakukan dengan teliti agar tidak ada data penting yang hilang.
Partisi Hardisk pada Laptop Baru
Jika laptop kamu menggunakan hardisk baru, tampilannya akan menunjukkan seluruh ruang sebagai Unallocated Space. Ikuti langkah berikut:
- Pilih Drive 0 Unallocated Space dan klik New untuk membuat partisi baru.
- Tentukan ukuran partisi. Sebagai panduan, jika kapasitas hardisk 500GB, buat partisi pertama minimal 150GB untuk sistem operasi (partisi C:).
- Klik Apply untuk menerapkan pengaturan, kemudian pilih OK saat system reserved partition otomatis dibuat.
- Buat partisi tambahan sesuai kebutuhan dengan cara serupa, misalnya untuk data pribadi atau file cadangan.
- Pilih partisi C: (Drive 0 Partition 2) sebagai lokasi instalasi, lalu klik Next untuk melanjutkan.
Proses Instalasi
Proses instalasi akan berjalan sekitar 30 menit. Saat instalasi mencapai 100%, kamu bisa mencabut flashdisk agar tidak kembali ke layar awal. Komputer akan restart beberapa kali secara otomatis; ini adalah hal normal dalam proses instalasi Windows 10. Jangan tekan tombol apapun jika muncul layar hitam, karena itu bagian dari sistem bekerja.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, instalasi Windows 10 di laptop kamu akan berjalan lancar. Jangan lupa, penting untuk memahami langkah partisi agar tidak terjadi kesalahan yang berujung pada hilangnya data penting.
6. Konfigurasi Dasar – Selesai
Pilih Region
Langkah pertama, pastikan memilih Indonesia sebagai lokasi. Setelah itu, cukup klik Yes untuk melanjutkan.
Layout Keyboard
Untuk opsi layout keyboard, pilih US sebagai pengaturan standar, lalu tekan Yes untuk melanjutkan proses.
Tambahan Layout Keyboard
Jika muncul opsi untuk menambahkan layout keyboard tambahan, pilih Skip saja agar proses lebih cepat.
Profil Pengguna Komputer
Karena kita menggunakan perangkat ini untuk kebutuhan pribadi, pilih opsi Set up for personal use, kemudian klik Next.
Login Akun Microsoft
Jika kamu memiliki akun Microsoft, silakan login. Namun, kalau belum punya, cukup pilih Offline Account untuk melanjutkan tanpa akun.
Limited Experience
Ketika muncul opsi Limited experience, pilih opsi ini untuk mempercepat pengaturan dan melewati fitur tambahan yang tidak diperlukan.
Nama Komputer
Isi nama komputer sesuai keinginanmu, misalnya NESABAMEDIA, lalu tekan Next untuk menyimpan nama tersebut.
Pengaturan Password
Jika kamu ingin menjaga privasi, tambahkan password untuk perangkatmu. Namun, jika tidak diperlukan, kosongkan saja, lalu tekan Next.
Pengaturan Privasi
Akan ada beberapa opsi privasi yang ditawarkan. Untuk pengaturan yang tidak penting, pilih No, lalu klik Accept.
Selesai!
Sekarang, proses instalasi Windows 10 telah selesai. Selamat! Komputermu siap digunakan.
5 Keunggulan Windows 10 Dibandingkan Windows Sebelumnya
Windows 10 hadir dengan berbagai peningkatan yang membuatnya menjadi salah satu sistem operasi yang paling diminati. Beragam fitur baru dan perbaikan dari versi sebelumnya memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pengguna. Berikut adalah keunggulan-keunggulannya:
Tampilan User Interface yang Lebih Nyaman
Windows 10 menawarkan tampilan yang intuitif dan mudah digunakan. Kembalinya tombol Start Menu di pojok kiri bawah menjadi solusi atas kebingungan pengguna pada Windows 8. Start Menu baru ini menggabungkan elemen klasik dari Windows 7 dengan live tiles dari Windows 8, menciptakan kombinasi yang sempurna.
Fitur Virtual Desktop memungkinkan pengguna mengelola beberapa desktop secara bersamaan, sangat bermanfaat untuk multitasking. Selain itu, kamu juga bisa mengatur jendela-jendela aplikasi dalam satu layar sesuai kebutuhan, sehingga pekerjaan jadi lebih efisien.
Kompatibilitas dengan Beragam Perangkat
Salah satu daya tarik Windows 10 adalah kemampuannya berjalan di berbagai perangkat. Dari laptop, PC, tablet, hingga smartphone, semuanya kompatibel. Ini berarti aplikasi yang dirancang untuk Windows 10 akan bekerja lancar di semua perangkat tersebut, memberikan fleksibilitas yang luar biasa.
Pengembang juga didorong untuk membuat aplikasi yang responsif dan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar, sehingga pengalaman pengguna tetap optimal di perangkat apa pun.
Fitur-Fitur Canggih untuk Produktivitas
Windows 10 dilengkapi dengan Cortana, asisten digital yang membantu kamu melakukan banyak hal, mulai dari mengatur pengingat hingga mengirim email. Cortana bahkan bisa membuka aplikasi berdasarkan perintah suara, memberikan kemudahan akses hanya dengan satu kata.
Ada juga fitur Continuum, yang memungkinkan perangkat berbasis Windows 10 seperti smartphone berubah fungsi menjadi PC ketika dihubungkan ke monitor. Selain itu, browser Microsoft Edge menggantikan Internet Explorer dengan performa yang lebih cepat, mode baca, dan integrasi Cortana untuk pencarian lebih mudah.
Performa Kuat untuk Pengalaman Gaming
Para gamer akan menikmati fitur Game Mode yang didesain khusus untuk memaksimalkan kinerja CPU dan GPU. Dengan Game Mode, Windows 10 memberikan pengalaman bermain game yang mulus dan responsif, mirip dengan konsol game kelas atas.
Fitur ini juga memastikan alokasi sumber daya sistem lebih fokus pada game yang sedang berjalan, meminimalkan lag dan meningkatkan performa grafis.
Gratis untuk Pengguna Windows Sebelumnya
Windows 10 menawarkan fitur Free Upgrade bagi pemilik Windows 7 dan Windows 8 yang asli. Proses upgrade sangat mudah, cukup kunjungi halaman Windows 10 Free Upgrade, klik tombol yang sesuai, dan ikuti langkah-langkahnya.
Keunggulan ini menjadi nilai tambah yang besar, terutama bagi pengguna yang ingin merasakan fitur terbaru tanpa biaya tambahan, selama perangkat mereka memenuhi syarat kompatibilitas.
Dengan semua kelebihan ini, Windows 10 menjadi pilihan yang sempurna untuk berbagai kebutuhan, baik itu bekerja, belajar, atau bermain game. Kombinasi fitur modern, kompatibilitas luas, dan performa yang andal menjadikannya sistem operasi yang sulit untuk ditandingi.
Untuk memastikan proses instalasi Windows 10 berjalan lancar, pastikan semua langkah diikuti dengan benar, dan persiapkan semua driver yang dibutuhkan untuk perangkat keras laptop atau komputer Kamu. Jangan lupa juga untuk melakukan backup data penting sebelum memulai instalasi. – Momoyo.id