10 Aplikasi untuk Menghitung Usia Kehamilan Terbaik Android & iOS

Aplikasi untuk Menghitung Usia Kehamilan – Begitu tahu kamu hamil, pasti ada banyak hal yang langsung terlintas di kepala mulai dari menghitung usia kehamilan, mencatat perkembangan si kecil di dalam perut, sampai memastikan semuanya berjalan sehat dan aman. Nah, kabar baiknya, sekarang kamu nggak perlu repot ngitung manual atau bingung soal perkembangan janin, karena ada banyak aplikasi keren yang bisa bantu kamu ngelakuin semuanya langsung dari HP!

Dengan 10 aplikasi untuk menghitung usia kehamilan terbaik, kamu bisa dapetin informasi lengkap tentang perjalanan kehamilan, mulai dari prediksi tanggal persalinan, perkembangan janin setiap minggu, sampai tips kesehatan yang bisa bikin kamu lebih siap menyambut buah hati. Nggak cuma itu, beberapa aplikasi juga punya fitur jurnal kehamilan, jadi kamu bisa mencatat gejala, konsultasi online, atau sekadar ngecek kondisi tubuh biar tetap fit selama hamil.

Kalau kamu lagi cari aplikasi kehamilan yang nggak cuma praktis tapi juga akurat, wajib banget simak daftar ini! Siapa tahu ada yang cocok buat kamu, jadi bisa langsung dipakai buat ngelacak kehamilan tanpa ribet. Yuk, cek daftar lengkapnya di bawah!

1. theAsianparent

Beda dari aplikasi lain, theAsianparent punya fitur komunitas yang memungkinkan kamu ngobrol dengan sesama ibu hamil yang punya HPL sama. Selain itu, aplikasi ini juga kasih info soal aktivitas yang boleh dan nggak boleh dilakukan selama kehamilan.

Fitur lain yang menarik adalah representasi ukuran janin yang digambarkan pakai benda sehari-hari, misalnya mainan atau alat dapur. Aplikasi ini juga punya animasi perkembangan janin dalam bentuk 3D, dan yang paling penting, tersedia dalam bahasa Indonesia!

Kelebihan theAsianparent:

• Punya fitur komunitas yang aktif
• Ada panduan aktivitas selama kehamilan
• Tersedia dalam bahasa Indonesia

Kekurangan theAsianparent:

Beberapa fitur loading-nya cukup lama

2. Amila

Kalau kamu nyari aplikasi yang simpel, Amila bisa jadi pilihan. Desainnya sederhana, nggak banyak fitur yang ribet, dan perhitungan usia kehamilannya juga pakai metode yang umum, yaitu HPHT atau HPL.

Yang menarik dari Amila, ada trimester chart yang bisa bantu kamu memahami perubahan tubuh dan perkembangan janin selama kehamilan. Tapi sayangnya, pas saya coba ubah pengaturan bahasa ke Indonesia, aplikasinya malah nge-bug dan nggak bisa dibuka lagi.

Kelebihan Amila:

• Tampilan yang simpel dan mudah digunakan
• Ada trimester chart
• Semua fitur bisa diakses gratis

Kekurangan Amila:

• Pengaturan bahasa Indonesia masih bermasalah

3. Pregnancy by Wachanga

Aplikasi ini punya metode unik buat menghitung usia kehamilan, yaitu fetal term yang bisa membantu dokter menilai perkembangan janin dengan lebih akurat. Selain itu, ada fitur personalisasi yang memungkinkan kamu dapet konten sesuai dengan kondisi kehamilan kamu.

Salah satu fitur unggulannya adalah laporan kesehatan yang bisa diunduh dalam format PDF, jadi kalau kamu mau konsultasi ke dokter, datanya bisa langsung dikasih. Sayangnya, kebanyakan fitur di aplikasi ini cuma bisa dipakai kalau kamu langganan premium.

Kelebihan Pregnancy by Wachanga:

• Bisa mengunduh laporan kesehatan dalam PDF
• Perhitungan usia kehamilan lebih akurat
• Fitur yang dipersonalisasi

Kekurangan Pregnancy by Wachanga:

• Sebagian besar fitur hanya bisa diakses dengan berlangganan
• Bahasa aplikasi tidak tersedia dalam bahasa Indonesia

4. Baby Center

Baby Center ini lebih fokus ke kalender kehamilan yang informatif. Aplikasi ini pakai HPL buat menghitung usia kehamilan, dan setelahnya, kamu bakal dapet info soal trimester, ukuran janin, serta tips kehamilan yang bisa membantu kamu selama 9 bulan ke depan.

Selain itu, ada fitur penghitung tendangan bayi, penghitung kontraksi, serta artikel harian yang bisa menambah wawasan kamu soal kehamilan dan persalinan.

Kelebihan Baby Center:

• Kalender kehamilan yang informatif
• Banyak artikel bermanfaat
• Ada fitur penghitung kontraksi

Kekurangan Baby Center:

• Tidak tersedia dalam bahasa Indonesia

5. Ovia

Ovia ini cocok banget buat kamu yang pengen aplikasi kehamilan dengan fitur lengkap. Sebelum bisa pakai, kamu harus daftar dulu, ya. Setelah itu, ada beberapa pertanyaan soal kehamilan kamu, termasuk kalkulator kehamilan yang bisa kamu isi pakai HPHT atau tanggal perkiraan konsepsi. Kalau kamu ikut program bayi tabung, ada juga opsi buat masukin jenis transfer embrio.

Kelebihan Ovia:

• Ada opsi khusus buat program bayi tabung
• Banyak fitur berguna selama kehamilan
• Bisa terhubung ke komunitas sesama ibu hamil

Kekurangan Ovia:

• Bahasa aplikasi hanya tersedia dalam bahasa Inggris
• Bisa terasa kompleks buat pemula

6. Amma

Amma ini termasuk aplikasi kehamilan yang interaktif. Begitu masuk, kamu bakal disambut dengan video animasi berisi tutorial dan info penting. Lalu, kamu tinggal masukin HPHT atau HPL buat ngitung usia kehamilan. Aplikasi ini juga kasih info tentang trimester dan jumlah hari sebelum HPL.

Yang unik, semua artikel di Amma bisa diputar dalam bentuk audio, jadi kalau kamu lagi males baca, tinggal dengerin aja. Ada juga fitur penghitung kontraksi dan tendangan bayi.

Kelebihan Amma:

• Artikel bisa diputar dalam bentuk audio
• Ada fitur komunitas global
• Tampilan aplikasi menarik

Kekurangan Amma:

• Kontennya masih dalam bahasa Inggris
• Kalender kehamilan kurang rapi

7. Pregnancy+

Pas pertama kali buka Pregnancy+, kamu bakal langsung ditanya beberapa pertanyaan terkait kehamilan. Ada tiga metode buat menghitung usia kehamilan: HPHT, HPL, atau tanggal konsepsi. Setelah data diisi, aplikasi ini langsung kasih info usia kehamilan kamu, lengkap dengan animasi pertumbuhan bayi.

Kelebihan Pregnancy+:

• Animasi 3D yang menarik
• Banyak artikel informatif
• Ada tools buat mencatat perkembangan kehamilan

Kekurangan Pregnancy+:

• Beberapa fitur hanya bisa diakses dengan berlangganan premium
• Nggak tersedia dalam bahasa Indonesia

8. Hallobumil

Hallobumil ini unik karena pakai chatbot yang seolah-olah berbicara sebagai bayi dalam kandungan kamu. Jadi, setiap update kehamilan kamu, chatbot ini bakal kasih info dengan gaya yang lebih personal.

Selain kalkulator kehamilan, aplikasi ini punya fitur seperti album foto, penghitung tendangan janin, dan kalkulator berat badan ideal buat ibu hamil. Ada juga fitur edukasi tentang keluarga berencana yang didukung langsung oleh BKKBN.

Kelebihan Hallobumil:

• Chatbot yang interaktif
• Ada fitur KB dari BKKBN
• Antarmuka aplikasi yang simpel dan user-friendly

Kekurangan Hallobumil:

• Beberapa fitur sudah dinonaktifkan
• Ada fitur yang belum bisa diakses

9. Pregnancy Tracker & Baby App

Aplikasi ini punya fitur lengkap mulai dari kalkulator kehamilan, penghitung kontraksi, sampai pelacak pertumbuhan janin. Yang menarik, aplikasi ini juga menyediakan daftar perlengkapan bayi yang harus disiapkan menjelang persalinan.

Kelebihan Pregnancy Tracker & Baby App:

• Fitur lengkap dari awal kehamilan hingga persalinan
• Bisa mencatat pergerakan bayi
• Ada daftar perlengkapan bayi

Kekurangan Pregnancy Tracker & Baby App:

• Tampilan kurang menarik dibanding aplikasi lain
• Beberapa fitur hanya bisa diakses dengan langganan

10. Sprout Pregnancy

Aplikasi ini punya visualisasi 3D dari janin yang sangat detail dan realistis. Selain itu, Sprout Pregnancy juga punya fitur jurnal yang bisa kamu pakai buat mencatat perkembangan kehamilan dari minggu ke minggu.

Kelebihan Sprout Pregnancy:

• Visualisasi 3D yang sangat realistis
• Ada fitur jurnal kehamilan
• Kalender kehamilan yang akurat

Kekurangan Sprout Pregnancy:

• Sebagian fitur hanya tersedia di versi premium

Link Download Aplikasi untuk Menghitung Usia Kehamilan

Klik link di atas untuk langsung mendownload aplikasi yang kamu butuhkan!

Penutup

Nah, itu dia guys, 10 Aplikasi untuk Menghitung Usia Kehamilan Terbaik yang bisa bantu kamu mantau perkembangan si kecil sejak dini. Dengan fitur-fitur yang lengkap, kamu jadi lebih mudah ngecek usia kehamilan, jadwal kontrol, sampai tips seputar kehamilan. Jadi, nggak ada alasan buat bingung lagi, kan?

Kalau kamu udah coba salah satu aplikasi di atas, kasih tahu pengalaman kamu di kolom komentar, ya! Atau mungkin ada rekomendasi lain yang menurut kamu lebih oke? Yuk, sharing biar makin banyak calon ibu yang terbantu!